Desain gambar jembatan dengan tema gapura lumbung padi Majapahit bisa menjadi konsep yang sangat menarik, menggabungkan elemen arsitektur khas Majapahit dengan fungsionalitas sebuah jembatan. Berikut adalah beberapa ide yang bisa menginspirasi: ### 1. **Bentuk Gapura yang Megah** - **Struktur Jembatan:** Bentuk jembatan bisa diubah agar menyerupai gapura dengan pilar-pilar besar di setiap ujungnya. Pilar-pilar ini bisa dihias dengan ornamen khas Majapahit, seperti ukiran halus dan bentuk arsitektur yang melengkung ke atas. - **Atap Jembatan:** Di bagian atas jembatan, bisa ditambahkan desain atap yang menyerupai atap lumbung padi Majapahit, dengan bentuk melengkung dan ujung yang terangkat, mirip dengan atap tradisional yang digunakan untuk lumbung padi. ### 2. **Motif Ukiran Tradisional** - **Ukiran Batu:** Jembatan dapat dihiasi dengan ukiran batu yang menggambarkan kehidupan pertanian pada zaman Majapahit, seperti gambar padi, kerbau, atau bentuk-bentuk geometris khas. Ukiran ini bisa ditempatkan di sisi jembatan atau pada dinding pilar gapura. - **Motif Daun dan Bunga:** Selain motif padi, bisa ditambahkan ukiran daun atau bunga yang mewakili kesejahteraan dan kesuburan tanah pada masa Majapahit. ### 3. **Elemen Alami** - **Bahan Material:** Gunakan bahan yang mencerminkan kekayaan alam Majapahit, seperti batu andesit atau kayu besar yang memberi kesan kokoh dan alami. Material ini juga dapat memberikan sentuhan yang lebih tradisional pada desain jembatan. - **Lumbung Padi:** Sebagai bagian dari tema lumbung padi, desain jembatan bisa menyertakan ruang terbuka di tengah jembatan yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara, menyerupai lumbung padi dengan bentuk semi-tertutup. ### 4. **Simbolisme Majapahit** - **Simbol Burung